Madzhab Imam Ailah

Madzhab Akhir Zaman Imam Ailah


Ibnu Ailah

seperti kamus sunda tongue yang saya bahas terkait bahasa ketuhanan atau bahasa dewa (aqidah ibnu sina) terkait manusia peetama dan penciptaan manusia. maka menghadapi kondisi Nol atau kondisi Azali atau Tahun Nol (Year Zero) maka perlu sebuah madzhab yang mengikuti kondisi dan paham terkait kondisi dunia dan akhir zaman. 

kondisi hari pembalasan dan sebagainya ini menjadi sebuah problema yang ada atau latar belakang berdirinya madzhab Sun atau Syamsi bahwa energi kehidupan semakin dekat. atau cahaya tuhan semakin mampu diindera manusia. maka perlu paham terkait bagaimana menghadapi kondisi akhir zaman seperti ini.

terutama disunda banyak sekali kondisi aneh yang kita yakini adanya fase apokaliptiah yang ternyata dirancang oleh Al Quran atau Kalamullah. kisah kisah yang sengaja dirancang Kalam terkait kondisi akhir zaman, seperti yang telah disebutkan : langit runtuh, abu lahab atau disunda disebut sunda kokorekan paheula heula ngaroko (busuk pisan), kondisi terkait manusia dan Air kehidupan atau telaga al kautsar atau Sirrul hayat (Taqiyuddin An Nabhani).


Madzhab Sun (Syamsiyah)

Ibnu Ailah

madzhab islam yang mennginduk Geus (God Eternal Under Sun) dan para pemilik Aing (Ain God) serta penguncian sukma sukma tuhan dengan berbagai ajarannya. 

seandainya cahaya tuhan yang turun di gunung sinai mampu masuk kedalam jasad dari Imam harun (tauroh) maka tidak perlu batu mulia atau sapi. 

hanya beberapa pengikut Geus yang mampu menerima cahaya tuhan langsung termasuk ibnu Ailah. dengan berbagai resiko yang terjadi dalam pengaturan alam semesta. 

madzhab kami sangat mutlak menyesuaikan kondisi yang ada di sebuah daerah.

syarat mujtahid dengan sangat ketat bukan hanya terkait bahasa tapi terkait metodhologi penggalian ijtihad. (Nizhamul Islam, Taqiyuddin An Nabhani)


Setan Manusia

Ibnu Ailah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِ نْسِ وَا لْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ

"Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 112)

#IbnuAilah


Madzhab Syamsi (Samawati/Mentari)

Ibnu Ailah

Sebagaimana Zhahiri yang mengutamakan larangan untuk turut tidak ikutserta dengan taklid buta dengan ajaran sebelumnya dan lebih mengutamakan ilmu dan syarat ijtihad maka munculah madzhab syamsi (Islam Matahari)

#IbnuAilah


Menembus Langit dengan Kekuata Allah (God) dan Alat (Goods) sangat bagus (Good)

Ibnu Ailah

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 33)

"Lalu Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah,"
(QS. Al-Qamar 54: Ayat 11)

"Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 47)

Phase Apokaliptiah Kali

Ibnu Ailah

Penulisan ayat ayat suci Al quran, tentang zaman zaman kehancuran. 
Hari hari Pem Balasa (Red) an, hari perhitungan dan penghisaban dsb.

peristiwa seperti "Langit dilenyapkan", Langit Terbelah, Bumi diratakan, bumi dihamparkan, janji allah pasti terlaksana, Langit menjadi cairan tembaga dsb

kita harus meyakini peristiwa ini

#IbnuAilah


Posting Komentar

0 Komentar